RESUME KE-3

NAMA : MEYLINDA KARLINA
NIM : 181520105
KELAS : BKI 6 C

STUDI KASUS ANAK TUNANETRA

Biodata ABK (Tunanetra)

Nama : Tita Arisky
Umur : 13 tahun
Alamat : Kota Serang
Sekolah : Sekolah Khusus Negeri 02 Kota Serang
Cita-cita : Guru Ngaji
Nama Ibu : Ren Falah
Nama Kakak : Seto
Nama Teman : Yusuf, Zayan, Dea

Tita Arisky merupakan seorang anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di Sekolah Khusus Negeri 02 Kota Serang. Dia mengalami hambatan dalam penglihatan/tunanetra sejak lahir. Tita berasal dari Sumatera selatan dan pindah ke Sekolah Khusus Negeri 02 Kota Serang pada tahun 2013. Saat pindah ke SKHN 02 kota serang, Tita belum bisa membaca dan menulis huruf braile sehingga Tita diturunkan level pembelajarannya yang lebih rendah, ini dilakukan agar Tita belajar sesuai dengan kemampuannya.

Tahapan dalam mengajarkan membaca dan menulis pada Tita, yaitu dimulai dari memperkenalkan angka, tanda baca dan huruf-huruf braile. Mengenalkan posisi buku dimana letak tepi kanan-kiri maupun atas-bawah sehingga memudahkan dalam membaca (orientasi atas-bawah). Kemudian memperkenalkan kalimat dalam satu baris, dan bagaimana cara membaca pada baris berikutnya (pindah baris) yaitu dengan berpindah baris dengan cara zig-zag. Dalam memperkenalkan huruf-huruf braile, awalnya menggunakan alat yang disebut dengan papan braile. Salah satu bentuk kegiatan belajar yang dilakukan Tita yaitu menyusun kalimat yang ditulis menggunakan huruf braile serta menemukan kata-kata yang sulit dipahami.

Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Khusus Negeri 2 Kota Serang berlangsung selama enam hari dari hari senin-sabtu dari pukul 07.30-11.00 WIB, di SKHN 2 kota serang juga di ajarkan orietantasi mobilitas seperti :

1. Berpindah tempat. Contoh: mengajarkan cara duduk yang benar dan rapih, menghafal tata letak benda yang ada di dalam ruangan.

2. Bina diri, yaitu mengenal bagian tubuhnya sendiri dan memperhatikan batasan-batasan bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.

3. Melatih kemandirian siswa. Contoh: mencuci, mandi, memasak, mengambil benda milik pribadi seperti tongkat dan alat tulisnya sendiri.

Alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran diantaranya:

Peraga geometri, mesin ketik braille, reglet, kertas braille, papan braille dan lain sebagainya. Dalam penulisan huruf nraille, jika terdapat kesalahan penulisan cukup dengan menekan huruf yang salah sampai tidak teraba lagi titik-titik huruf braille tersebut.

Daftar Pustaka:

http://pgsdsupartini.blogspot.com/2015/11/laporan-observasi-abk-tunanetra.html?m=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Anak_berkebutuhan_khusus

http://vantheyologi.wordpress.com/2009/10/19/anak-tuna-netra/

http://bintangbangsaku.com/artikel/2009/02/anak-tunanetra/

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai